Tempat wisata di Sumba Barat Daya – Tidak akan pernah habisnya ketika berbicara soal tempat wisata yang indah dan memesona di Pulai Sumba. Suatu daerah yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur NTT ini memang banyak sekali menawarkan tempat wisata yang akan membuat wisatawan tidak akan pernah lupa akan sensasi dan keindahan alamnya. Kabupaten Sumba Barat Daya merupakan salah satu kabupaten yang memiliki beberapa destinasi wisata yang bisa membuat wisatawan kagum atas keindahan panoramanya. Berikut kami sampaikan 5 tempat wisata di Sumba Barat Daya yang wajib kalian kunjungi 1. Bukit Lendongara Bukit Ledonggara, Tempat wisata di Sumba Barat Daya – Foto lusi_xiaofeng Tempat wisata di Sumba Barat Daya yang pertama adalah Perbukitan Ledonggara. Bukit dengan hamparan bebatuan dan rumput hijaunya ini memiliki daya tarik tersendiri sehingga pendakian pun tidak terasa melelahkan. Kontur perbukitan yang menyerupai gelombang juga menambah nilai keindahan dari Bukit Ledongara Sumba ini. Untuk mencapai tempat yang strategis kalian diharuskan naik ke perbukitan selama 15-30 menit perjalanan kaki. Bukit yang menjulang tidak terlalu tinggi dan lembah yang saling berselang-seling menjadikan Bukit Ledongara sangat cocok untuk dijadikan tempat untuk bersantai dan mengabadikan momen dengan berfoto. Hamparan rumput ini terlihat bagaikan padang savana yang sangat indah dan eksotis. Duduk dan bersantai sambil menghirup udara segarnya dapat merelaksasikan fikiran dan fisik kalian. 2. Danau Weekuri Danau Weekuri, Tempat wisata di Sumba Barat Daya- Foto yanandriyan_ Danau Weekuri juga termasuk kedalam Tempat wisata di Sumba Barat Daya. Danau cantik ini adalah danau air asin yang terletak di Desa Kalenarogo, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Danau Weekuri terletak sekitar 60 kilometer dari ibu kota kabupaten, Tambolaka. Danau ini memang dikelilingi oleh batu karang yang memisahkannya dengan laut. Mitos setempat menyebutkan bahwa Weekuri konon dahulu merupakan nama sebuah perkampungan yang tenggelam akibat meluapnya air laut. Danau Weekuri berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 150 meter dan lebar terjauh 50 meter. Kedalaman danau berkisar 30 cm hingga 2,5 meter saat surut namun dapat mencapai lima meter saat laut pasang. Danau Weekuri yang berwarna hijau kebiru-biruan ini merupakan danau yang sangatlah unik jika dibandingkan dengan danau-danau pada umumnya di Indonesia karena kandungan airnya yang asin dan payau. Baca juga artikel tentang destinasi wisata di Pulau Sumba yang wajib kalian kunjungi 5 Air Terjun Indah di Sumba Timur 5 Air Terjun di Sumba Barat Daya 5 Tempat Wisata Keren di Sumba Tengah 3. Tana Wai Humba, Tempat wisata di Sumba Barat Daya Tana Wai Humba – Foto Tanai Wai Humba adalah destinasi wisata di Sumba Barat Daya selanjutnya. Jika kalian berkunjung ke tempat ini maka akan merasakan pemandangan dan kondisi alam yang benar-benar masih terjaga kelestariannya. Di tempat wisata ini kalian akan bisa melihat aktivitas masyarakat lokal sebagai petani dan tentunya kalian juga bisa belajar bercocok tanam dengan para petani tersebut. Selain berlibur tentunya kesempatan ini akan menambah ilmu tentang adat istiadat dan budaya masyarakat lokal Sumba Barat Daya. 4. Pantai Pero Pantai Pero, Tempat wisata di Sumba Barat Daya – Foto rhevie90 Pantai Pero terletak di desa Pero Kodi, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya. Wisatawan harus menempuh perjalanan sekitar 40 km dari ibukota Kabupaten Sumba Barat Daya, Tambolaka menggunakan kendaraan bermotor. Pantai Pero adalah pantai yang memiliki keunikan tersendiri yaitu ombak dan keindahan matahari terbenam ketika hari sudah mulai senja. Selain keindahan pantai, di sekitar areanya juga terdapat pelabuhan dan desa nelayan. Selain matahari terbenam, ombak di Pantai Pero cukup besar dan pantainya sangat cocok untuk lokasi berselancar. Jika wisatawan datang ke sana pasti banyak peselancar dari luar negeri mencoba menantang ombak di Pantai Pero ini. 5. Pantai Bawana Pantai Mbawana – Foto deni_namaku Pantai Mbawana, juga disebut Pantai Batu Bolong, terletak di Kabupaten Kodi, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Jaraknya sekitar 59 kilometer dari Bandara Tambolaka dan dapat dicapai dalam waktu 1 jam 22 menit. Keunikan Pantai Mbawana ini adalah pada tebing-tebing karang yang menjorok ke pantai, membuat dinding dengan lubang besar di tengah, karang berlubang ini memperindah Pantai Mbawana, pengunjung dapat menghubungkan lubang ini, sambil berfoto / selfie dan sedang menikmati keindahan pantai ini.
Kamimenyajikan informasi lengkap seputar destinasi wisata mulai dari alamat, rute, harga tiket masuk, fasilitas hingga tips liburan seru. Selain mengulas objek wisata, kami juga merekomendasikan tempat makan, hotel, penginapan, hingga oleh-oleh dari berbagai daerah. Berbicara keindahan alam di Nusa Tenggara Timur memang tak ada habisnya, setelah beberapa kali mengulas wisata alam di Negeri Seribu Bukit ini. Kali ini saya akan coba menghadirkan keindahan alam Danau weekuri atau Wekuri Lagoon, yang terletak di Kabupaten Sumba Timur, tepatnya di Desa Kalenarongo. Danau Weekuri memiliki bentuk lonjong dengan panjang sekitar 150 meter ke arah daratan, lebar terjauh sekitar 50 meter, serta kedalaman kolam yang beragam. Weekuri terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa Sumba, yakni Wee yang artinya air dan Kuri yang berarti parutan atau percikan. Sehingga memiliki arti air hasil parutan atau percikan karang yang menerobos ke daratan yang kemudian membentuk danau. Kamu dapat melakukan banyak hal ketika berada di Danau Weekuri, lokasi wisata ini cocok untuk dikunjungi bersama keluarga dan orang terkasih. Lokasi wisata yang satu ini pernah didatangi oleh beberapa artis ibu kota, diantaranya keluarga Anang Hermansyah. danau weekuri. google maps. sumber Toyib Kusuma Jaya Simak juga 11 Wisata indah di Sumba Lokasi Danau Weekuri Lokasi Danau Weekuri terletak di Desa Kalenarongo, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Rute menuju Danau Weekuri dari Tambolaka dengan melajukan kendaraanmu menuju ke arah Weekurim, jalan yang dilalui mulus dan sudah beraspal serta pemandangan yang dilalui pun indah dan tak membosankan. Tambolaka ialah ibu kota dari Kabupaten Sumba Barat Daya, dari sana kamu akan menempuh jarak sekitar 60 km hingga tiba di Danau Weekuri. jembatan kayu menuju puncak bukit. google maps. sumber Melky Phefferkorn Untuk menuju Danau Weekuri harus menggunakan kendaraan pribadi atau dengan menyewa kendaraan, karena tidak adanya akses angkutan umum yang akan membawamu kesana. Kamu dapat bertanya pada warga sekitar, untuk menanyakan arah menuju danau jika kamu ragu. Setibanya di area parkir, kamu harus melanjutkan dengan menuruni beberapa anak tangga menuju lokasi Danau Weekuri. Jam Buka Danau Weekuri Jam operasional Danau Weekuri dibuka setiap Senin hingga Minggu, mulai pukul pagi hingga pukul sore. Tiket Danau Weekuri Tarif tiket masuk Danau Weekuri per mobilnya sebesar Rp. saja. berbatasan langsung dengan laut lepas. google maps. sumber davin valerian Fasilitas Danau Weekuri Fasilitas umum yang ada di sekitar Danau Weekuri diantaranya Area parkir Warung makanan dan minuman Toilet Sebelum memasuki area Danau Weekuri kamu akan mendapati beberapa penjual kain khas Sumba. Ragam Wisata Di Danau Weekuri 1. Alam Danau Weekuri yang Mempesona Simak juga Danau Towuti Sulawesi Danau Weekuri merupakan danau asin yang sangat indah dengan warna air kebiru-biruan. Danau ini berasal dari sebuah laguna yang terbentuk dari lautan lepas yang berada di sekitar danau. Air tersebut masuk melalui celah bebatuan yang berada di gugusan karang sekitar Danau Weekuri. Yang akhirnya membuat danau tersebut airnya menjadi asin. Namun uniknya Danau Weekuri memiliki beberapa titik sumber mata air, yang membuat gradasi warna air yang berbeda di setiap kolamnya. airnya sangat jernih. google maps. sumber Kasandra Ada yang berwarna biru cerah ada juga yang biru kehijau-hijauan. Kondisi airnya pun beragam ada yang hangat ada pula yang dingin. Keunikan yang dimiliki Danau Weekuri merupakan daya tarik tersendiri, yang jarang mungkin bahkan tidak ada duanya. Lokasi danaunya berada di balik rimbunya pepohonan, Danau Weekuri memiliki beberapa kolam yang sangat indah dan cantik. Kamu dapat melihatnya dari ketinggian dengan menyusuri sebuah jalan jembatan yang terbuat dari kayu. Dari ketinggian kamu dapat melihat indahnya Danau Weekuri serta laut lepas yang ada di balik batu karang. Di samping danau terdapat bebatuan gua yang membentuk stalagtit atau stalagmit, dimana selalu digunakan pengunjung untuk berteduh dan bersantai. 2. Berenang Satu hal yang harus kamu lakukan ketika berada di Danau Weekuri ialah dengan berenang di kolamnya yang indah. Airnya sangat jernih serta bersih. Untuk kamu yang membawa anak-anak, terdapat kolam yang dangkal kedalamannya hanya sekitar pinggul orang dewasa. Dengan dasarnya berupa pasir putih yang tampak menyilaukan. Anak-anak pasti akan sangat menyukainya, berenang merupakan kegiatan yang paling mereka senangi. Biarkan mereka berada lebih dekat dengan alam dan merasakan kesegaran air alaminya. berenang bersama anak tercinta. googel maps. sumber Gede Budijaya Kedalaman kolam di sebelah kiri sekitar 3 meter sedangkan di bagian kanan sekitar 5 meter jika air laut sedang pasang. Sedangkan apabila sedang surut kedalaman terendahnya sekitar 30 cm saja. Danau Weekuri memiliki kadar garam yang tinggi, sehingga kamu dapat mengapung tanpa harus menggunakan pelampung. Seru-seruan bersama di kolamnya merupakan pengalaman yang tak mungkin dilupakan. Jika kamu kurang pandai berenang namun ingin menikmati kesegaran air danaunya, dapat menyewa ban pelampung di tempat yang tersedia. Selain memiliki warna kolam yang cantik, Danau Weekuri juga dihuni oleh ikan-ikan yang berwarna warni yang hilir mudik diantara karang-karang yang ada. 3. Hunting Spot Foto Hunting spot foto keren di sekitar Danau Weekuri wajib kamu lakukan, apalagi ketika berada di ketinggian tersedia beberapa spot foto yang dapat kamu gunakan untuk mengambil beberapa gambar dengan latar Danau Weekuri yang sangat cantik. berfoto bersama keindahan alam. google maps. sumber Halim Harun Simak juga Pulau Kembang, Kalimantan Setelah puas menikmati segarnya air danau, lanjutkan petualanganmu dengan menuju ke arah barat. Dan menapaki jalan setapak di jembatan kayu yang telah tersedia. Dari atas puncak bukit, panorama alam yang tersaji sungguh mengagumkan. Danau yang biru bercampur dengan rindangnya pepohonan dan berwarna hijau. Jembatan tersebut selalu ramai pengunjung ketika mulai pukul 4 sore, dimana keadaan langit yang mulai condong ke barat. Cahayanya akan memantul ke arah danau, cantik sekali. Tips Mengunjungi Danau Weekuri Waktu terbaik adalah saat pagi dan sore hari dengan cuaca cerah. Disarankan menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil/motor dengan sopirnya. Jangan membuang sampah sembarangan dan selalu jaga kelestarian alam di sekitar danau. Gunakan pakaian dan alas kaki yang nyaman. Awasi dan jaga anak-anak ketika bermain air. Berhati-hati ketika berada di puncak bukit. menyaksikan pergantian hari. google maps. sumber Mohamed Boum Simak juga Pantai Teluk Awur Penginapan Di sekitar Danau weekuri belum tersedia penginapan ataupun hotel, kamu dapat menemukannya di Tambolaka. Yang merupakan ibu kota dari Kabupaten Sumba Barat Daya. Penutup Setelah membaca cerita kami datas, apakah menjadi tertarik untuk mencoba berkunjung? Segera jadwalkan liburan anda dan isi dengan jalan-jalan menjelajah pesona nusantara.Jakarta - Sumba merupakan sebuah pulau di Indonesia yang memiliki alam yang sangat indah dan masih alami. Banyak tempat wisata di Sumba yang masih belum banyak diketahui oleh wisata di Sumba yang dapat dikunjungi, mulai dari pantai, desa-desa kuno yang menjadi saksi sejarah peradaban zaman dulu. Pulau Sumba sendiri merupakan bagian dari Nusa Tenggara 10 lokasi wisata menarik di Sumba menurut Indonesia TravelDanau WeekuriDanau Weekuri adalah surga tersembunyi yang eksotis dengan keindahan yang melimpah. Terletak di Desa Kalenarogo, Kodi Utara dan Sumba Barat Danau Weekuri adalah airnya yang asin dan ternyata danau ini adalah sebuah laguna yang airnya mengalir dari laut. Danau ini dikelilingi oleh terumbu karang dan tanaman RatenggaroSumba memiliki desa tradisional yang disebut Kampung Ratenggaro. Kampung Ratenggaro terletak di Desa Umbu Ngedo, Sumba Barat yang istimewa dari desa ini? Mereka memiliki atap unik setinggi 15 meter yang disebut Uma Kelada. Kampung Ratenggaro juga memiliki 304 makam megalitik bersejarah yang berasal dari tahun yang itu, desa ini terletak di tepi pantai dan muara Sungai Waiha. Jadi, saat berkunjung ke Kampung Ratenggaro, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang BawanaPantai ini sangat memesona dengan tebing batunya yang menawan dan karang besar berbentuk lengkung yang anggun di tepi pantai. Keindahan Pantai Bawana terletak pada pasirnya yang putih dan lembut. Pemandangan hijau menambah nuansa pantai yang Terjun WaimarangDi sini pengunjung bisa menikmati suasana tenang sambil berendam di kolam alami berdinding batu. Tebing dengan lumut kehijauan juga menambah kesan alami tempat itu, pengunjung bisa bermeditasi atau bersantai hanya dengan duduk-duduk atau melakukan yoga di tepi kolam renang. Suara alam yang menenangkan bisa menjadi salah satu obat stres yang paling ResortPantai Nihiwatu disebut-sebut sebagai salah satu pantai terbaik di Asia karena pasirnya yang indah dan air lautnya yang jernih dengan lanskap yang landai dikelilingi perbukitan yang menghijau. Ini juga merupakan surga bagi peselancar serta penggemar olahraga air, menyelam dan Di pantai, kini sudah ada resort bertaraf internasional di mana pengunjung bisa memanjakan diri dengan fasilitas yang sangat indah sambil menikmati surganya Pantai di WalakiriMereka memiliki pantai yang lebih bagus ketika air surut. Mengapa? Karena pengunjung bisa leluasa berfoto dengan pohon bakau unik yang bertebaran di salah satu sisi bakau memiliki ranting yang meliuk-liuk dan daunnya tidak begitu lebat. Sangat bagus untuk foto siluet saat matahari terbenam. Selain itu, pengunjung bisa berjemur, berenang, atau bersantai di tepi pantai sambil menikmati es kelapa tubing di Air Terjun TanggeduAir Terjun Tanggedu terletak di Desa Tanggedu, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur. Tempat ini indah dan layak masuk daftar prioritas karena relief bebatuannya yang yang biru bersih membuat air terjun ini sangat indah. Airnya cukup deras sehingga sangat cocok untuk body rafting atau tubing. Apalagi air sungai di sini tidak terlalu dalam, sehingga cukup bagus untuk melakukan aksi TarungKampung Tarung di Waikabubak merupakan salah satu kampung adat di tengah kota yang masih terjaga keasliannya. Di sini, pengunjung dapat menemukan wanita lokal yang menenun kain indah yang bisa memakan waktu hingga satu tahun untuk menyelesaikannya. Kain-kain ini kemudian diubah menjadi kain tradisional yang disebut kain suvenir khas akan melengkapi perjalanan ke Sumba. Di Waikabubak ada pasar tradisional tempat dijual berbagai kerajinan lokal, seperti kain ikat, parang khas Sumba atau gelang dari daun ini terletak di Jalan Ahmad Yani, bersebelahan dengan terminal bus. Pasar ini adalah urat nadi masyarakat setempat. Selain itu, pasar ini menjual berbagai macam barang lainnya, mulai dari makanan pokok, sayur mayur hingga pakaian. Jangan lupa untuk mampir ke desa Praijing yang indah dan menikmati rumah tradisional lainnya dengan panorama yang WairindingBukit Wairinding disebut-sebut sebagai bukit Sumba paling populer di Instagram. Terletak di Sumba Timur, 45 menit dari kota Waingapu. Objek wisata ini merupakan rangkaian dataran tinggi sabana yang luas. Namun, padang rumput ini hanya terlihat hijau saat musim hujan dari November hingga CRISSY ELENROSE HADRIANBaca juga Indahnya Pantai Lima Bidadari dan Beragam Agenda Wisata di Sumba Tengah NTTSekadarsaran, untuk mengeksplor 5 wisata di Sumba Barat Daya yang ngehits ini, sebaiknya anda menyewa mobil beserta supirnya. Karena memang beberapa lokasi wisata di Sumba Barat Daya tidak memiliki papan petunjuk. Atau anda bisa mengajak warga lokal yang paham dengan jalan ke 5 wisata yang akan kami rekomendasikan kepada anda. Jakarta Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika BMKG menyampaikan aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia memicu gempa bumi dengan magnitudo 5,0 di barat daya Kodi Bangedo, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur NTT. Plh Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Suci Dewi Anugrah, mengemukakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 10,20 Lintang Selatan LS dan 118,80 Bujur Timur BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 70 km arah barat daya Kodi Bangedo, Sumba Barat Daya, NTT, pada kedalaman 20 km. "Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia," paparnya, Senin, 5 Juni 2023. Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? Ia menambahkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik thrust fault. "Hasil pemodelan juga menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya. Suci Dewi memaparkan gempa yang terjadi pada Senin pukul WIB itu menimbulkan guncangan di daerah Kodi Bangedo, Kodi Balaghar, dan daerah Kodi Sumba Barat Daya, dengan skala intensitas III MMI Modified Mercally Intensity. Artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu. Belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hingga pukul WIB hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan aftershock. Suci Dewi mengimbau kepada masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. "Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya. Selain itu ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news
Destinasi wisata di Sumba menawarkan wisata alam nan eksotis, juga wisata budaya yang unik dan kental. Cocok untuk kamu yang menyukai wisata petualangan penuh dengan tantangan. Meski fasilitas dan infrastruktur masih terbilang minimalis, tak menyurutkan wisatawan untuk kembali datang. Terlebih lagi wisatawan mancanegara, yang memang menyukai pesona alam liar. Saat musim hujan, sebaiknya hindari wisata Air Terjun atau Danau. Pilihlah bandara kedatangan di Bandara Waikabubak, kota Tambolaka, Sumba Barat Daya, untuk wisata budaya, dan wisata alam hijau. Curah hujan yang tinggi membuat bukit dan savana menghijau, terasa menyejukkan pandangan. Musim hujan berlangsung pada Oktober hingga Maret, dimana berbagai festival budaya diadakan. Jangan lupa membawa pakaian hangat atau tebal, juga pastikan jaket anti air atau jas hujan menyertai kemanapun Kamu pergi. Berikut beberapa rekomendasi tempat wisata untuk menikmati keindahan pulau Sumba bagian barat pada musim hujan Table of Contents Wisata Budaya di Sumba1. Kampung Adat Ratenggaro2. Kampung Tarung3. Kampung Adat Praijing4. Kampung Adat Praigoli5. Kampung Adat Bodo Ede6. Taman Nasional Manupeu Tanah Daru7. Festival Wulla Poddu8. Festival Pasola Wisata Budaya di Sumba Pulau Sumba memiliki banyak kampung adat yang tersebar di berbagai wilayah, Sumba Barat, Tengah, Timur, hingga Barat Daya. Berikut beberapa kampung adat di Sumba Barat 1. Kampung Adat Ratenggaro Kampung Adat Ratenggaro merupakan yang paling terkenal di Pulau Sumba. Kampung yang terletak di Desa Umbu Ngedo, Kabupaten Sumba Barat Daya ini memiliki rumah adat dengan tinggi atap berbeda. Atap rumah yang tinggi menandakan kedudukan seseorang di masyarakat cukup tinggi. Bukan itu saja, Kampung Adat Ratenggaro merupakan kampung dengan kuburan batu zaman Megalitikum yang tertata rapi di sekitarnya. Masyarakat Ratenggaro teguh memegang adat dan tradisi leluhur, salah satunya larangan bagi wisatawan memakai kain tenun desa lain ketika berkunjung. Menariknya lagi, kampung ini terletak di pesisir dan cukup 5 menit untuk mencapai Pantai Ratenggaro. Jika cuaca cukup cerah, Kamu bisa bermain air dan menikmati indahnya pantai setelah berkeliling kampung. Baca juga Mengenal Desa Adat Ratenggaro, Sejarah Perang Suku Hingga Kuda Sandalwood 2. Kampung Tarung Kampung Tarung berada di Kecamatan Wailiang, Kota Waikabubak, tidak jauh dari pusat kota. Meski terletak di dataran tinggi, tapi kampung ini mudah dijangkau. Rumah-rumah penduduk masih tradisional dan menghadap ke arah barat juga timur. Uniknya, setiap rumah menggantung ornamen-ornamen seperti tanduk kerbau dan rahang babi sebagai pertanda status pemilik rumah. Banyaknya tanduk menunjukkan jumlah pesta yang sudah digelar, semakin tinggi pula status sosial pemilik rumah. Kamu juga dapat melihat peninggalan zaman Megalitikum yang disimpan dengan baik, seperti kubur batu dengan arca, dolmen, dan menhir. Masyarakat setempat pun begitu ramah, mereka akan dengan senang hati menjelaskan setiap jengkal kisah di Kampung Tarung. 3. Kampung Adat Praijing Wisata Sumba Barat lainnya adalah Kampung Praijing, salah satu kampung adat yang cukup terkenal. Berlokasi di Desa Wailiang, Waikabubak, kampung ini berjarak 4 km dari Kampung Tarung, kamu bisa sekalian mampir jika belum lelah. Kampung Praijing memiliki teras pandang dimana Kamu bisa melihat dan memotret seluruh kampung berlatar belakang bukit dan dipisahkan sebuah jalan. 4. Kampung Adat Praigoli Kampung adat Praigoli dihuni suku Praigoli, sebuah suku pedalaman Sumba di wilayah Kecamatan Wanokaka. Lokasi kampung adat ini cukup jauh dari pusat kota, sehingga wisatawan harus menempuh perjalanan panjang. Suku Praigoli memegang erat adat dan budaya tanpa terpengaruh modernisasi sedikitpun. Termasuk mata pencaharian penduduk yang bergantung pada alam sepenuhnya. 5. Kampung Adat Bodo Ede Kampung Adat Bodo Ede terletak tidak jauh dari Kota Waikabubak, tepatnya di daerah Kecamatan Lolo. Kampung ini dijuluki Tadulla Bodo Ede Takoula Kadu Watu, yang artinya tempat berdirinya batu berbentuk manusia bertanduk. Bisa juga berarti tempat berjaga yang tinggi. Kampung Bodo Ede didiami suku Wee Bole Kabisu Wee Bole, bermata pencaharian penenun atau petani, dan dipimpin seorang Moto Lele. Jika berkunjung ke sini, kamu akan melihat rumah adat dari kayu dan bambu, salah satu tradisi masyarakat yang masih dilestarikan. 6. Taman Nasional Manupeu Tanah Daru Taman wisata Sumba Barat merupakan gabungan beberapa hutan, Hutan Lindung Manupeu ha, Cagar Alam Langgaliru ha. Selanjutnya ada Hutan Produksi Terbatas Praingpalindi-Tanadaru ha dan Hutan Lindung Tanadaru-Praimamongutidas ha. Total luas Taman Nasional sekitar 88 ribu ha, dan berdiri di tiga kabupaten, Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Timur. Dengan ketinggian berkisar 600 mdpl, taman ini menjadi rumah bagi flora dan fauna endemik khas Pulau Sumba. Contohnya, cemara gunung, kesambi hingga kemiri, serta burung punai sumba, sikatan sumba, juga madu sumba. Mengunjungi taman ini, kamu juga bisa melakukan wisata alam. Salah satunya adalah menikmati pemandangan lapangan hijau di tanah savana yang luas, dan dihiasi alang-alang di beberapa titik. Kamu bisa melihat kawanan kuda liar yang tengah berlarian atau merumput di sini. Lokasi wisata lainnya adalah Goa Kanawabulung, di desa Kambata Wundut, dengan stalaktit dan panorama alam yang indah. Selain savana dan gua, ada dua air terjun di sini, yaitu Air Terjun Lapopu dan Air Terjun Matayangu. Sayangnya, selama musim hujan air terjun akan keruh, sehingga tidak begitu disarankan untuk berkunjung ke sana. 7. Festival Wulla Poddu Festival Wulla Poddu Bulan Pahit, dilakukan pada awal Oktober hingga akhir November, oleh hampir semua kampung adat di Sumba Barat. Prosesi dilakukan sejak pagi hari, dimulai dengan rangkaian pengisahan cerita leluhur nenek moyang orang Sumba. Selanjutnya pusaka tombak adat dibawa orang-orang pilihan di atas bebatuan kubur megalitik, dan penari-penari menari dengan tombak dan parang terhunus. Acara dilanjutkan dengan berburu babi hutan, dimana hasil buruan pertama menjadi indikator keberhasilan panen. Acara lainnya adanya prosesi sunatan bagi remaja laki-laki. Para remaja ini lalu diasingkan ke alam liar selama beberapa hari agar mandiri dan mampu berproses menjadi dewasa. Jelang berakhirnya festival, ketika matahari tenggelam, tetua adat melantunkan syair mengenai pencipta, alam semesta juga manusia. 8. Festival Pasola Sedangkan di Bulan Februari atau Maret, ada festival Pasola yang sudah tak asing lagi bagi wisatawan mancanegara juga lokal. Tidak ada lokasi pasti untuk festival ini, karena setiap tahun dilakukan di kecamatan berbeda di Sumba Barat. Festival Pasola merupakan tradisi perang masyarakat adat antar kampung dengan menunggang kuda dan menyerang lawan menggunakan lembing kayu tumpul. Festival ini menampilkan adu ketangkasan, semakin banyak darah ksatria yang keluar saat Pasola, dipercaya akan membawa panen berlimpah. Pasola adalah puncak rangkaian tradisi Nate atau Nyale, pemujaan dan persembahan masyarakat tradisional aliran kepercayaan Marapu agama masyarakat asli Sumba. Nah, itu dia beberapa desa adat yang memiliki ciri khasnya masing-masing di Sumba. Mungkin kamu semakin tertarik untuk berlibur di Sumba? Beberapa destinasi desa seperti Ratenggaro, sudah masuk di dalam paket itinerary Open Trip Sumba ataupun Private Trip Sumba di IndonesiaJuara. Cek disini.
Padangsabana di Lamboya . Tak perlu berpanjang kata, Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur (NTT) memang telah menjadi destinasi favorit. Banyak sekali tempat indah yang ada di Sumba. MyTrip merangkumnya dalam 3 tulisan bersambung. Bagian pertama tempat-tempat di Kabupaten Sumba Barat Daya, bagian kedua Sumba Barat dan Sumba Tengah, dan bagian ketiga Sumba Timur.
24Tempat Wisata di Sumba Barat Daya Terbaik & Paling Hits yang Wajib Dikunjungi! 1. Pantai Karakat Indah Wisata Pantai Karakat Indahkarakat Tempat wisata di Sumba Barat Daya yang pertama adalah wisata 2. Wisata Waikelo Sawah Waikelo Sawah via IG @bteguh_gr Objek wisata di Sumba Barat Daya yang