Kerak kerbau merupakan spesies burung yang termasuk dalam famili jalak. Posturnya seperti burung kerak jambul, perbedaanya hanya terletak pada lebar warna putih pada ujung ekor. Burung dengan nama latin Acridotheres javanicus mempunyai tatapan mata yang tajam, paruhnya berwarna kuning sementara tunggir berwarna putih. Saat ini burung kerak kerbau lebih banyak ditemukan di kandang daripada di alam. Dia banyak diburu karena merupakan salah satu burung kicau yang populer di Indonesia sehingga terancam punah Burung kerak kerbau dulunya sangat umum, sekarang ini sudah jarang dijumpai. Catatan terbanyak di Jawa ada 600 individu di Purwanegara. Catatan terbanyak di luar Jawa yaitu di Kalimantan Barat. Tubuhnya yang sedang, berukuran sekitar 25 cm, tampak terbang berkelompok dari pepohonan menuju ke bangunan rumah burung walet. Seolah mencari sesuatu, sekawanan burung yang mempunyai warna bulu abu-abu tua pada kepala, sayap dan ekor ini terus berjalan di atas genteng. Satu diantaranya kemudian terbang dan bertengger di atas pipa yang digunakan sebagai pintu masuk burung walet. Ukuran jambulnya pendek, sementara tunggir dan ujung ekornya berwarna putih. Itulah burung kerak kerbau, spesies burung yang termasuk dalam famili jalak. Atau juga dikenal dengan sebutan burung jalak kebo, jalak penyu, jalak hitam dan jalak ungu. Posturnya seperti burung kerak jambul, perbedaanya hanya terletak pada lebar warna putih pada ujung ekor. Kerak kerbau mempunyai warna ujung ekor putih lebih lebar daripada burung kerak jambul. Adapun burung dengan nama latin Acridotheres javanicus ini antara jantan dan betina mempunyai perbedaan. Kerak kerbau jantan mempunyai warna hitam yang sangat tegas pada bagian kepala dan sayap, ukuran kerak kerbau jantan lebih panjang dan besar. baca Burungbuah Satin, Spesies Baru dari Papua Burung kerak kerbau bertengger di salah satu bangunan rumah burung walet di Pulau Bengkalis, Provinsi Riau. Falahi Mubarok/Mongabay Indonesia Selain itu, kepalanya juga terlihat lebih besar dan berbentuk kotak. Kloaka lebih menonjol dan ditumbuhi bulu-bulu halus. Paruhnya tampak lebih kokoh, kuat dan juga panjang. Bagian jambul disekitar pangkal paruh relatif panjang, rapi dan hitam mengkilap. Bulu ekornya sering menyatu atau rapat. Sedangkan untuk karakter jenis jalak kebo yang betina, bulu yang berwarna hitam di bagian sayap dan kepala cenderung memudar. Postur tubuhnya lebih mungil, kepalanya bulat. Ven atau kloaka relatif datar dan bulu halusnya kurang lebat. Paruh kerak kerbau betina cenderung pendek dan tipis. Sementara mahkota yang tumbuh di atas pangkal paruh pendek dan kurang rapi. Bulu ekor umumnya sering terbuka, lebar atau mengembang. Suka Usil Burung kerak kerbau mempunyai tatapan mata yang tajam. Paruhnya berwarna kuning sementara tunggir berwarna putih. Saat remaja warna bulunya coklat. Iris jingga, paruh dan kaki juga berwarna kuning. Mental burung kerak kerbau cukup berani, selain bertengger di pepohonan atau bangunan burung ini juga suka turun dan berjalan di tanah. Retno Ayu Gumilang, penghobi fotografi burung asal Kota Batu mengaku bekesan saat memotret burung kerak kerbau. Sebab, menurutnya ketika burung ini berkoloni satu diantaranya pasti ada yang bertingkah usil. Sehingga bagi dia menarik untuk difoto. baca juga Seriwang Sangihe, Burung Langka di Dunia yang Habitatnya Terancam Tambang Emas Burung kerak kerbau mempunyai tatapan mata yang tajam. Foto Falahi Mubarok/Mongabay Indonesia Dulu dia hanya mengetahui cerita burung kerak kerbau dari pelajaran biologi saat Sekolah Menengah Atas SMA. Burung ini seringkali diceritakan bertengger di atas kerbau, sebagai contoh hubungan saling menguntungkan atau simbiosis mutualisme antara dua organisme yang berbeda. Burung jalak hinggap dan memakan kutu-kutu yang ada di tubuh kerbau. Pada satu sisi, burung jalak mendapatkan makanan dan kerbau bisa bersih dari kutu-kutu yang menganggu. âDiawal-awal lihat burung ini tidak sengaja. Ini burung apa kok gelap begitu? Saya kira gagak, ternyata itu merupakan burung kerak kerbau,â ujar perempuan yang mengaku pernah menjumpai burung kerak kerbau di Singapura ini. Berdasarkan pengalamannya, burung kerak kerbau yang dijumpai di negara berjuluk The Lion City itu karakternya lebih berani, daripada ketika ia menemui di kawasan salah satu perguruan tinggi negeri di Malang. âDi Singapura melihat burung kerak kerbau jarak satu meter tidak terbang. Sementara di Malang burung ini lebih takut dengan manusia, lima meter saja sudah kabur,â ujar perempuan yang pernah menjadi relawan Profauna ini. Burung jalak kerbau hidup dalam kelompok besar atau kecil. Sebagian besar mencari makan di padang rumput, pemukiman, lahan pertanian, dan di kota. Sedangkan di alam bebas, jalak hitam seringkali mendatangi areal yang menjadi ladang penggembalaan kerbau. menarik dibaca KEE Mangrove Ujung Pangkah, Lokasi Seru Melihat Burung Air Saat ini burung kerak kerbau lebih banyak ditemukan dikandang daripada di alam. Foto Falahi Mubarok/Mongabay Indonesia Burung Peliharaan Saat mencari makan, burung kerak kerbau senang mencari makan di sawah. Makanan apapun yang ditemukan di tanah langsung disantap. Agus Nurofik, ketua Serikat Bird Watcher Malang Seriwang menjelaskan, kalau di luar Jawa, burung kerak kerbau merupakan burung kosmopolitan. Di Pulau Jawa peran burung ini sangat vital, dikarenakan dia mampu menyaingi spesies lokal lain yang juga kosmopolitan seperti cucak kutilang Pycnonotus aurigaster, trucukan Pycnonotus goiavier, dan burung gereja Passeridae. Saat ini kerak kerbau bersama dengan spesies lainnya sedang menghadapi Sout East Asia Songbird Crisis. âDia merupakan sentra dan perdagangan burung secara ilegal yang berasal dari perburuan di alam untuk keperluan peliharaan,â kata pria berkacamata yang sedang melanjutkan studi Pascasarjana Biologi di Universitas Brawijaya Malang ini. Gara-gara perdagangan tersebut lanjut Agus akhirnya status konservasi menurut Internasional Union for Conservation of Nature menjadi rentan vulnerable. Sedangkan Ignatius Pramana Yuda, dari Indonesia Ornitologistsâ Union IdOU dan dosen Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta menjelaskan, burung kerak kerbau merupakan salah satu burung kicau yang populer di Indonesia, harganya pun masih relatif murah. Saat ini burung kerak kerbau lebih banyak ditemukan dikandang daripada di alam. Di Jawa dan Bali yang merupakan habitat alaminya burung kerak kerbau terancam punah, akan tetapi burung ini menjadi burung invasif di lokasi introduksinya. Adapun persebaranya yaitu Pulau Jawa dan Bali, tetapi dintroduksi di luar Jawa seperti di Sumatra, Kalimantan, Sunda Kecil, dan baru ini juga ditemukan di Sulawesi. Sementara di luar negeri tersebar di Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Taiwan, Puerto Rico, kemungkinan juga Jepang. âKeberadaan burung kerak kerbau ini penting karena pemakan segala ornivora, diduga punya peran penting dalam pengendali populasi serangga dan penyebar biji,â jelasnya dalam keterangan tertulis. baca juga Kecintaan Hasballah pada Burung Liar di Hutan Leuser Saat ini kerak kerbau bersama dengan spesies lainnya sedang menghadapi Sout East Asia Songbird Crisis. Foto Falahi Mubarok/Mongabay Indonesia Di habitat alaminya populasi kerak kerbau diestimasi antara 2000-9999 individu dewasa. Di Jawa burung ini dulunya sangat umum, sekarang ini sudah jarang dijumpai. Catatan terbanyak di Jawa ada 600 individu di Purwanegara. Catatan terbanyak di luar Jawa yaitu di Kalimantan Barat. Sementara di Singapura pada tahun 2000 populasi burung kerak kerbau diperkirakan ada 168,000 individu. Sedangkan di Taiwan pada tahun 1999 diperkirakan populasinya sekitar lebih dari ekor. Adapun untuk ancaman keberadaan burung kerak kerbau yaitu perburuan. Penelitian Marshall, dkk 2020 menyebut pada keluarga di Jawa menemukan perkiraan jumlah burung kerak kerbau di sangkar kurang lebih sampai ekor. Ancaman lain yaitu pestisida. Artikel yang diterbitkan oleh
Beak burung datang dalam pelbagai bentuk, saiz, dan warna, termasuk merah, hitam, kelabu, coklat, oren, emas, tan, dan kuning. Ramai burung mempunyai paruh kuning, termasuk Blackbird Common, Robin Amerika, Starlings, Bald Eagle, dan Magpies. Semua burung ini mempunyai ciri -ciri yang menjadikannya unik. Iklan Ramai burung mempunyai paruh kuning. Kredit Imej Hendrik Fuchs/Istock/Getty Images Video hari ini Blackbirds biasa dijumpai di seluruh dunia Blackbirds biasa hidup berhampiran manusia, dan burung -burung berhijrah hitam ini dapat ditemui di seluruh dunia. Mereka mengisi Asia, Afrika, Eropah, Oceania, dan Amerika Utara. Blackbirds hidup dalam pelbagai habitat, termasuk hutan dan hutan. Anda mungkin melihat burung hitam biasa di taman dan taman -taman di mana terdapat penutup pokok yang cukup untuk mereka bersembunyi. Burung -burung ini adalah omnivora dan makan buah -buahan, seperti beri, epal, anggur, dan ceri serta beberapa biji, serangga, cacing tanah, dan labah -labah. Purata jangka hayat burung hitam biasa berkisar antara 2 hingga 21 tahun. Iklan Robins Amerika Backyards kerap Ia bukan perkara biasa untuk mencari robin Amerika di halaman belakang dan taman. Burung -burung ini juga tinggal di hutan, padang rumput, dan hutan. Robins Amerika adalah spesies yang paling meluas dalam keluarga Thrush di Amerika Syarikat. Burung -burung ini adalah omnivora dan makan cacing tanah, serangga, dan beri. Anda sering dapat melihat burung -burung ini melompat -lompat ketika mereka sedang memburu makanan. Robins Amerika mula mengawan lebih cepat daripada banyak burung lain, dan mereka boleh meletakkan sehingga tiga cengkaman dalam satu musim pembiakan. Setiap klac biasanya mengandungi antara tiga dan tujuh telur. Ibu bapa agresif untuk mempertahankan sarang mereka. Iklan The Starling Eropah Bintang -bintang Eropah diperkenalkan ke Amerika Utara pada tahun 1890. Burung -burung ini kini begitu biasa sehingga ada yang menganggap mereka perosak. Anda boleh mencari bintang -bintang di bandar -bandar, ladang, kebun terbuka, taman, dan ladang. Burung Starling berubah dari coklat dengan bintik-bintik putih pada musim sejuk hingga warna iridescent gelap-hijau gelap pada musim panas. Menariknya, burung -burung ini mengubah warna tanpa menumpahkan bulu mereka. Pada musim gugur, Starlings tumbuh bulu baru dengan tip putih. Pada masa musim bunga tiba, petua putih telah dipakai, meninggalkan seluruh bulu, yang berwarna gelap. Iklan Starlings bukan burung yang tenang; Mereka kuat dan bersemangat. Starlings makan serangga, termasuk ulat, kumbang, lalat, dan belalang serta pelbagai biji dan beri. Starlings wanita meletakkan dua broods setiap tahun, biasanya mengandungi empat hingga enam telur setiap satu. Kedua -dua ibu bapa mengeram telur dan menjaga orang muda selepas mereka menetas. Iklan Helang botak besar Bald Eagle adalah salah satu burung terbesar di Amerika Utara. Eagle botak adalah burung dengan paruh kuning, kepala putih, dan badan coklat gelap dan sayap. Burung -burung ini boleh didapati di pantai dan berhampiran dengan sungai, tasik, takungan, dan rawa. Walaupun helang botak mungkin mempunyai paruh kuning, anda lebih cenderung dapat mengenal pasti helang botak oleh kepala putih dan ekor putih. Iklan Eagles botak kebanyakannya makan ikan, seperti salmon, herring, ikan keli, dan ikan mas. Burung -burung ini juga makan itik, muskrat, jackrabbits, dan bangkai. Eagles botak wanita biasanya meletakkan satu hingga tiga telur, dan kedua -dua ibu bapa mengerilkannya di sarang selama kira -kira 34 hingga 36 hari. Kedua -dua ibu bapa membantu menjaga anak mereka untuk beberapa minggu pertama selepas mereka menetas, membawa makanan, merobeknya, dan memberi makan kepada mereka. Iklan Varieti Magpie Magpies kuning hanya boleh didapati di California manakala magpies hitam boleh didapati di seluruh Amerika Utara, Eropah, dan Asia. Diet Magpie berbeza -beza dengan musim. Sebagai contoh, burung -burung ini makan banyak acorns pada musim gugur dan musim sejuk dan belalang pada musim panas. Iklan Magpies wanita meletakkan satu brood setiap tahun yang mengandungi lima hingga lapan telur. Magpie wanita mengeram telur sementara lelaki itu membawa makanan kepadanya. Inkubasi berlangsung lebih kurang 18 hari. Apabila menetas, kedua -dua ibu bapa memberi makan kepada anak muda mereka. Ibu bapa mungkin terus memberi makan kepada anak muda mereka selama beberapa minggu selepas mereka meninggalkan sarang. Iklan
Warnabulu di bagian bawah kuning merah bata dengan garis-garis berwarna hitam tebal. Mata berwarna kuning terang, paruh abu-abu, kaki warna kuning. Bulu burung hantu tebal, lembut, ekor pendek. Kepala berbentuk bulat berukuran besar. Mata juga berukuran besar mengarah ke depan, paruhnya berkait dan cakarnya amat tajam.
- Burung cinta atau lovebird menjadi salah satu jenis burung yang paling populer untuk dipelihara. Namun, banyak orang yang belum mengetahui asal-usulnya. Lovebird berasal dari genus Agapornis yang termasuk bagian dari keluarga burung betet atau bayan. Maka tidak heran, jika lovebird lincah dan jenaka seperti burung ada sembilan spesies lovebird. Delapan di antaranya berasal dari daratan Afrika dan yang lainnya berasal dari Madagaskar. Panjang lovebird berkisar antara 13-17 cm dan beratnya sekitar 50 gram. Variasi dalam pewarnaan menentukkan spesies tertentu, namun umumnya burung ini berwarna hijau. Baca juga 3 Tips Jitu Agar Lovebird Kesayangan Tambah Gacor Lovebird memiliki sifat monogami di alam bebas yang artinya hanya memiliki satu pasangan saja selama hidup. Seperti yang dikatakan sebelumnya, ada sembilan spesies yang dapat dibedakan oleh perbedaan warna yang relatif kecil. Untuk mengetahuinya, berikut beberapa informasi khusus tentang sembilan spesies lovebird yang dilansir dari laman Bird Eden. 1. Rosy-faced Lovebird Agapornis roseicollis shutterstock burung Rosy-faced LovebirdRosy-faced Lovebird juga dikenal sebagai lovebird berwajah peach dan berkerah kemerahan yang ditemukan di Gurun Namib, sebelah barat daya Afrika. Spesies ini memiliki dua subspesies lainnya yakni A. r. catumbella dari Angola dan A. r. roseicollis dari Namibia, Botswana, dan sebagian Afrika Selatan. Burung ini termasuk spesies lovebird terbesar, dengan panjang rata-rata 17-18 cm. Selain itu, spesies ini sangat rentan terhadap mutasi warna dan ditemukan berbagai pola warna yang terlihat di alam liar. Baca juga Tertarik Memelihara Lovebird? Ketahui Dulu 3 Hal Ini Sebagian besar warna bulunya hijau dengan wajah merah muda-merah dan punggung bawah biru. Tidak ada perbedaan seksual yang mencolok karena jantan dan betina terlihat sama. Rosy-faced Lovebird suka mandi, senang bersosialisasi dan bersuara lantang dan berisik sehingga membuatnya sulit untuk diterima sebagai hewan peliharaan. 2. Fischerâs Lovebird Agapornis fischeri shutterstock burung Fischer?s LovebirdNamanya terinspirasi oleh seorang penjelajah Jerman di Afrika bernama Gustav Fischer. Spesies ini termasuk di antara lovebird yang paling berwarna alami dengan punggung dan dada berwarna hijau, bertransisi menjadi oranye, warna kuning di leher, dan hijau zaitun di bagian atas kepala. Fischerâs Lovebird memiliki paruh yang sangat merah dan punggung bawah biru. Panjangnya sekitar 14 cm. Burung ini tidak menunjukkan dimorfisme yang mencolok, meskipun betina mungkin terlihat lebih lebar saat bertengger karena panggulnya yang lebih lebar. Baca juga 5 Sayuran Segar yang Cocok untuk Lovebird Kebanyakan spesies ini ditemukan di daerah selatan dan tenggara Danau Victoria di Tanzania dan populer sebagai hewan peliharaan, tetapi ada beberapa program pengembangbiakan berlisensi di Amerika Serikat. 3. Masked Lovebird Agapornis personatus shutterstock burung Masked LovebirdMasked lovebird juga dikenal sebagai lovebird kerah kuning karena bulu berwarna kuning di lehernya, dan juga mudah dikenali karena wajahnya yang hitam seperti topeng. Spesies ini memiliki paruh merah, kerah kuning hingga ke dada, yang dengan mulus berubah menjadi warna hijau muda di bawahnya. Burung ini juga memiliki cincin putih yang mencolok di sekitar mata. Pada varian yang berwarna putih-biru, maka warna kuning, hijau tua, dan hijau muda dibantikan dengan warna putih, biru tua, dan cyan, namun wajah hitamnya tetap. Masked lovebird memiliki panjang kurang dari 15 cm dan banyak ditemukan di wilayah yang sama dengan Fischerâs Lovebird yakni di Tanzania Utara dan bagian barat laut. Spesies ini tidak menunjukkan dimorfisme seksual sehingga kita sulit menentukan jenis kelaminnya. Apalagi, dua pasangan sesama jenis ini dapat terlibat dalam perilaku kasih sayang yang sama seperti dua pasangan yang berbeda jenis kelamin. 4. Black-collared Lovebird Agapornis swindernianus Black-collared Lovebird memiliki warna hijau dengan kerah hitam tipis. Maka, sumber namanya pun sangat jelas menggambarkan penampilan spesies ini. Spesies ini banyak ditemukan di hutan hujan ekuator Afrika, di Kongo-Kinshasa, Kongo-Brazzaville, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Liberia, Uganda, dan Pantai Gading. Panjangnya sekitar 13,5 cm dan tidak populer dalam perdagangan hewan peliharaan karena membutuhkan makanan pokok buah ara asli. 5. Black-winged Lovebird Agapornis taranta Sesuai dengan namanya, spesies ini dikenali dari bulu hitam yang menonjol di bagian bawah sayap. Bercak merah di dahi hanya terlihat pada jantan, selain cincin tipis bulu merah di sekitar mata. Kedua jenis kelamin dari spesies ini memiliki paruh merah, meskipun paruh jantan memiliki warna yang lebih kaya. Selain itu, baik jantan maupun betina benar-benar memiliki warna yang sama yaitu hijau dan warna yang terang di sepanjang ekor, serta bulu kekuningan di ujungnya. Spesies ini banyak ditemukan di Eritrea, serta Ethiopia dan tidak terlalu populer dalam perdagangan hewan peliharaan. Dengan wajah kemerahan, lovebird bersayap hitam termasuk yang terbesar karena memiliki panjang hampir 17 cm. 6. Lilianâs Lovebird Agapornis lilianae shutterstock Lilian?s LovebirdDikenal sebagai Nyasa Lovebird, spesies ini termasuk yang terkecil dari genusnya. Biasanya panjangnya kurang dari 13 cm. Warnanya mirip dengan Fischer's Lovebird dan Rosy-faced Lovebird dengan kepala maupun leher berwarna oranye yang berubah menjadi hijau di bagian belakang dan depan. Namun, burung ini memiliki ounggung bawah berwarna hijau, tidak seperti Fischer's Lovebird yang biru. Dia juga memiliki lingkaran putih yang mencolok di sekitar matanya, tidak seperti Rosy-faced Lovebird berwajah merah merona. Lilianâs Lovebird sangat jarang diperdagangkan sebagai hewan peliharaan karena kesulitan membiakkannya di penangkaran. Saat ini hampir endemik di Taman Nasional Liwonde di Malawi. 7. Black-cheeked Lovebird Agapornis nigrigenis shutterstock Black-cheeked LovebirdSpesies ini merupakan lovebird yang paling terancam kehilangan habitatnya dan hanya dapat ditemukan di wilayah sekitar perbatasan antara Namibia, Zambia, dan Botswana. Black-cheeked Lovebird panjangnya sekitar 14 cm dan memiliki tubuh berwarna hijau, dengan kepala coklat-oranye tua diapit oleh pipi dan leher hitam yang terhubung ke dada hijau melalui patch oranye kecil. Dia memiliki cincin putih di sekitar matanya dan dapat dengan mudah dibiakkan di penangkaran, tetapi tidak umum sebagai hewan peliharaan. 8. Red-faced Lovebird Agapornis pullarius Dinamakan Red-faced karena bagian depan wajahnya yang berwarna merah. Spesies ini juga dikenal sebagai lovebird berkepala merah. Panjangnya sekitar 15 cm dan tubuh berwarna hijau, terlepas dari bercak merah. Spesies ini juga memiliki paruh merah. Mengenai bercak merah dan paruh, Red-faced jantan memiliki warna yang jauh lebih kaya. Paruh betina pucat dan terdapat bercak-bercak lebih kecil yang tidak terlalu mencolok dibandingkan paruh jantan. Spesies ini bisa dibilang memiliki jumlah terbesar dari semua jenis lovebird yang membentang di Afrika tengah. Dari Sierra Leone ke Ethiopia, sejauh utara Mali dan Cad, hingga ke selatan sejauh Kenya dan Angola. 9. Grey-headed Lovebird Agapornis cana shutterstock Grey-headed LovebirdIni adalah satu-satunya spesies lovebird asli Madagaskar dan bukan dari daratan benua Afrika. Sehingga, dikenal juga sebagai Madagascar Lovebird. Bersama dengan Lilianâs Lovebird, spesies ini menjadi lovebird terkecil dengan panjang hanya 13 cm. Baik jantan maupun betina sama-sama memiliki punggung yang lebih gelap dan bagian bawah hijau muda. Grey-headed jantan memiliki kepala dan dada bagian atas yang berwarna abu-abu, sesuai dengan namanya. Sedangkan yang betina memiliki pola warna yang sama di kepalanya dengan bagian tubuh lainnya. Spesies ini secara alami sangat pemalu, yang membuatnya tidak cocok sebagai hewan peliharaan. Selain itu, spesies ini juga enggan untuk berkembang biak di penangkaran dan sangat langka sebagai hewan peliharaan. Baca juga Tertarik Memelihara Lovebird? Ketahui Dulu 3 Hal Ini Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Iniadalah burung kepodang saat berusia 6 bulan sampai 1,5th atau mbrodol/mabung pertama. Ciri-ciri fisiknya: 1. Bulu sudah beranjak ke warna kuning terang 2. Garis hitam kacamata sudah jelas terlihat 3. Paruh berwana hitam abu-abu dengan selingan warna pink, proses perubahan ke warna merah total 4. Sudah mulai mriwik dengan aneka suara. 5.
Burungbernama latin Lophozosterops dohertyi ini banyak ditemukan di wilayah Satonda, Sumbawa dan juga Flores. Paruh dan matanya berwarna hitam pekat. Sedangkan bulu bagian atas (dari kepala hingga ekor) berwarna cokelat tua. Sedangkan bulu bagian bawah berwarna kuning. Yang menarik dari Opior Jambul tentu adalah jambulnya.
6VYm.